Wednesday, May 21, 2014

Data Center


Pengertian Data Center
          Data Center merupakan  fasilitas yang digunakan untuk penempatan beberapa kumpulan  server  atau sistem   komputer   dan   sistem   penyimpanan   data  (storage)  yang   dikondisikan   dengan   pengaturan catudaya,  pengatur  udara,  pencegah bahaya kebakaran dan biasanya dilengkapi  pula dengan sistem pengamanan fisik.

Sejarah Data Center
          Pada awalnya, data center selalu dibangun dalam sebuah ruangan yang besar untuk membantu operasi dari sebuah perusahaan. Pada awalnya, computer-komputer super masih terlalu kompleks untuk pemeliharaannya dan pengoperasiannya. Komponen-komponen yang adapun terlalu banyak dan terlalu ruwet, sehingga membutuhkan kabel yang banyak untuk koneksivitas dari semua komponen tersebut. Server-server yang adapun sangat kompleks mulai dari ukurannya yang besar-besar sampai dengan orang yang handal dalam menangani server tersebut. Biaya untuk data center ini sangat mahal, ini bisa dlihat dari pemeliharaan data center yang khusus, peralatan khusus, sampai dengan orang specialist untuk menangani data center ini. Data center dulu juga membutuhkan daya yang sangat besar dan berdampak kurang baik ke lingkungan. Hal ini juga memicu para pakar untuk bekerja mencari solusi data center yang baik.
Pada awal tahun 1980-an, microcomputer mulai memasuki dunia IT, sehingga dimana-mana bisa ditemui PC-PC yang terpisah dan ditempatkan pada setiap tempat. PC-PC ini sedikit mulai tidak terkontrol sehingga komplesitas IT makin tinggi. Perusahaan yang sadar akan ini mulai mencari alternative untuk memelihara sumber daya IT mereka.
          Pada saat client server muncul, data center mulai berkembang lagi ke era internet, dimana perusahaan berlomba-lomba untuk memanfaatkan era ini untuk memperluas market mereka. Koneksi internet cepat dan murah menjadi tantangan terbesar dalam era ini.

Syarat Utama Data Center
          Disain dan perencanaan data center harus memperhatikan minimum aspek-aspek berikut :
·      Lokasi aman, memenuhi syarat sipil bangunan, geologi, vulkanologi, topografi
·      Terproteksi dengan sistem cadangan, untuk sistem catudaya, pengatur udara/lingkungan, komunikasi data
·      Menerapkan tata kelola standar data center meliputi :
o  Standar Prosedur Operasi
o  Standar Prosedur Perawatan
o  Standar dan Rencana Pemulihan dan Mitigasi Bencana
o  Standar Jaminan Kelangsungan Bisnis

Kriteria Perancangan Data Center
          Dalam melakukan perancangan  terhadap sebuah data center,  harus diperhatikan kedua hal tersebut dengan tujuan mendapatkan data center sesuai dengan  kriteria berikut:
1.    Availability
Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan  terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti   atau   tidak.  Data center harus dibuat sebisa  mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
2.    Scalability dan flexibility
Data center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.
3.    Security
Data center  menyimpan berbagai  aset  perusahaan yang berharga,  oleh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik.


Virtual Private Network

Kelompok 7 Virtual Private Network by C-ull Brandbi

Perancangan Jaringan dengan Routing OSPF

Final-Kelompok-4-5-6 by C-ull Brandbi

Membangun Jaringan 3 buah Gedung dengan 4 ruang di setiap Gedung.

221833293 Jobsheet Kelompok 3 Docx by C-ull Brandbi

Saturday, May 03, 2014

Virtual Private Network

          VPN (Virtual Private Network) atau saluran komunikasi khusus yang efisien menggunakan jaringan internet.  VPN merupakan sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internetvirtual network berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnelnya bersifat virtual. VPN biasanya digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan ruang sendiri di internet. Misalnya komunitas bisnis yang memerlukan keamanan jaringan sendiri di internet melakukan berbagai kegiatan dalam lingkungannya sendiri. VPN beroperasi pada topologi yang berbeda dan lebih rumit dari jaringan point to point. Fungsi VPN adalah memberikan koneksi yang sangat aman antara jaringan pribadi yang terhubung melalui Internet. Hal ini memungkinkan remote komputer bertindak seolah-olah berada di jaringan LAN.

Sunday, April 13, 2014

RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP

RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP




1.    Routing Information Protocol (RIP)

                                   

          Adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
          Routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.

Thursday, March 20, 2014

Sistem Pengkabelan

Dalam system perkabelan baik yang menggunakan straight dan ada juga yang menggunakan cross dimana keduanya sudah mempunyai standard yang sudah ditetapkan:
1.      EIA/TIA 568A
2.      EIA/TIA 568B
Penggunaan kabel ini:
a.    Topologi didefinisikan
b.    Media diidentifikasi
c.    Jarak yang ditentukan
d.   Koneksi antarmuka yang ditentukan
e.    Persyaratan kinerja yang ditentukan

Thursday, January 02, 2014

Integrated Service Digital Network (ISDN)

Integrated Service Digital Network [ISDN]
Pengertian
      Secara bahasa “Integrated Services” merujuk pada kemampuan ISDN untuk mengirim dua jenis data yang berbeda (kombinasi dari voice, fax, data  dan video) secara simultan melalui kabel tunggal. Banyak peralatan bisa diletakkan pada kabel tersebut dan digunakan sesuai kebutuhan.
     “Digital” merujuk pada jenis transmisi digital, yang membedakan dengan jenis transmisi analog yang digunakan pada jalur telepon biasa. Selain itu, switching dan pensinyalan pada jaringan ini juga menggunakan prinsip digital