Tuesday, December 31, 2013

Multi Protocol Label Switching (MPLS)

MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS)

         Konsep dasar MPLS adalah teknik peletakan label dalam setiap paket yang dikirim dalam jaringan ini. MPLS bekerja dengan cara memberi label paketpaket data yang memuat rute dan prioritas pengiriman (treatment) paket tersebut. Label tersebut akan memuat informasi penting yang berhubungan dengan informasi routing suatu paket. Teknik pelabelan ini biasa disebut dengan label switching.

Monday, December 30, 2013

Asynchronous Transfer Mode

ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE [ATM]


Definisi ATM
      ATM adalah adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Secara teknis, ATM dapat dianggap suatu evolusi dari packet switching. Seperti transfer data pada packet switching ATM mengintegrasikan fungsi multiplexing dan switching. ATM memungkinkan komunikasi antara perangkat yang beroperasi pada kecepatan yang berbeda. Tidak seperti packet switching, ATM dirancang untuk kinerja tinggi pada jaringan multimedia.

Ethernet


Ethernet adalah metode media akses agar memperbolehkan semua host di dalam jaringan untuk share bandwidth dalam suatu link .
Ethernet merupakan salah satu alat (media komunikasi) yang dipasang di dalam CPU pada PCI slot. Ini berfungsi untuk menghubungkan kabel dalam jaringan dan  memungkinkan terjadi koneksi internet, intranet, atau ekstranet. Walaupun biasanya digunakan untuk jaringan LAN
Ethernet adalah salah satu skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data dalam jaringan. Sebenarnya ada berbagai metode akses yang digunakan dalam jaringan diantaranya, Ethernet, FDDI, Token Ring, Wireless LAN, Bridging, dan Virtual Bridged LAN. Masing-masing metode mempunyai interface yang berbedabeda. Interface yang digunakan pada ethernet disebut ethernet card. Ada berbagai macam interface untuk ethernet berdasarkan media transmisi yang digunakan, ini akan dibahas pada topik selanjutnya. Ethernet menjadi populer karena ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya cukup mudah untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam infrastruktur network yang ada. Ada banyak metode-metode lain yang lebih cepat dari ethernet, namun dari sisi harga untuk interface-interface ethernet sangat terjangkau sehingga sampai sekarang ethernet masih menjadi pilihan kebanyakan orang. Selain murah, ethernet sangat banyak beredar di pasaran, tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.  

Friday, December 27, 2013

ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line )



         ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.


Sejarah ADSL
Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.

Power Over Ethernet

Power Over Ethernet (POE)



Merupakan device yang dapat menyalurkan listrik melalui kabel Ethernet atau kabel UTP/STP dengan adanya PoE maka access point dapat dinyalakan tanpa perlu repot mengulur kabel listrik ke atas tower, dengan PoE akan lebih hemat dan praktis dalam hal penggunaan dan biaya.

PoE merupakan penggunaan kabel UTW untuk digunakan sebagai transmisi daya melalui pair. Kabel UTP Cat 5 hanya menggunakan 2 pair, yaitu Tx (+ dan -) dan Tx (+ dan-) padahal didalamnya terdapat 4 pair yang disediakan. 2 pair sisa ini akan digunakan untuk mentransmisikan power. 

Thursday, December 19, 2013

Cloud Computing

CLOUD COMPUTING


A.    Definisi Cloud Computing
Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini antara lain :
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”.
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Saturday, December 07, 2013

Ipv4 dan Ipv6


A.    Pengertian IP address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan. IP Address adalah pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan alias alamat logic komputer pada jaringan.

Monday, December 02, 2013

Cluster Computer


PENGERTIAN CLUSTER COMPUTER
         Cluster adalah sekumpulan komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah unit komputer. Proses menghubungkan beberapa komputer agar dapat bekerja seperti itu dinamakan dengan Clustering.

JENIS CLUSTER COMPUTER
           Ada beberapa varietas yang berbeda cluster komputer, masing-masing menawarkan keunggulan yang berbeda kepada pengguna. Varietas tersebut adalah:
1.      Cluster Ketersediaan Tinggi / High-availability cluster
HA Cluster dirancang untuk menjamin akses konstan untuk aplikasi layanan. Cluster dirancang untuk mempertahankan node berlebihan yang dapat bertindak sebagai sistem cadangan jika terjadi kegagalan.
      HA cluster bertujuan untuk memecahkan masalah yang timbul dari kegagalan mainframe dalam suatu perusahaan. Daripada kehilangan semua akses ke sistem IT, HA cluster memastikan 24 / 7 akses ke kekuasaan komputasi. Fitur ini sangat penting dalam bisnis, di mana pengolahan data biasanya waktu-sensitif.
      2.      Load-balancing Cluster
      Load-balancing cluster beroperasi dengan routing semua pekerjaan melalui satu atau lebih front-end node load-balancing, yang kemudian mendistribusikan beban kerja secara efisien antara node aktif yang tersisa. Load-balancing cluster sangat berguna bagi mereka yang bekerja dengan anggaran TI yang terbatas. Mencurahkan beberapa node untuk mengelola alur kerja sebuah cluster memastikan bahwa kemampuan pemrosesan yang terbatas dapat dioptimalkan.
      3.      High-performance Cluster
      HPC cluster dirancang untuk mengeksploitasi kekuatan pemrosesan paralel dari beberapa node. Mereka yang paling sering digunakan untuk melakukan fungsi yang membutuhkan node untuk berkomunikasi karena mereka melakukan tugas-tugas mereka - misalnya, ketika perhitungan hasil dari satu simpul akan mempengaruhi hasil di masa depan dari yang lain.
      Cluster HPC paling terkenal adalah Berkeley Seti @ Home Project, sebuah cluster HPC yang terdiri dari lebih dari 5 juta komputer relawan rumah mengabdikan daya proses untuk analisis data dari teleskop radio Arecibo Observatory.


KELEBIHAN CLUSTER COMPUTER
1.      High Availability
Jika ada salah satu server yg down maka system tidak mati krn ada server lain yang melakukan TakeOver system sehingga System Always Ready.
2.      Load balancing
Penyamarataan beban yang dapat mendistribusikan beban server ke semua server anggota cluster. Dengan begitu, kinerja dan skalabilitas server pun menjadi relatif lebih baik.
3.      Scalability
Biaya pembelian hardware Server bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran kita.
4.      Simple for Manage Server
Lebih mudah menangani 1 System atau 1 Database yang di topang oleh kekuatan 100 server daripada me-manage 100 Server dengan Database / System yang berbeda
5.      Simple Upgrade & Extend Server

Kemudahan dalam pengembangan server dikemudian hari.