NAS & SAN
1. Network-Attached Storage
(NAS)
Sebuah sistem penyimpanan
yang mempunyai tujuan khusus yaitu untuk diakses dari jauh melalui data
network. Klien mengakses NAS melalui RPC ( remote-procedure-call) seperti NFS
untuk UNIX atau CIFS untuk Windows. RPC dibawa melalui TCP atau UDP (User
Datagram Protocol) dari IP network biasanya dalam local-area network (LAN) yang
sama dengan yang membawa semua lalu lintas data ke klien. Unit NAS biasanya
diimplementasikan sebagai sebuah RAID array dengan software yang
mengimplementasikan interface RPC. NAS menyediakan jalan yang cocok untuk
setiap komputer dalam sebuah LAN untuk saling berbagi pool penyimpanan dengan
kemudahan yang sama seperti menamai dan menikmati akses seperti HAS lokal.
Umumnya cenderung untuk lebih tidak efisien dan memiliki peforma yang lebih
buruk dari penyimpanan direct-attached. ISCSI adalah protokol NAS terbaru.
Protokol ini menggunakan protokol IP network untuk membawa protokol SCSI. Host
dapat memperlakukan penyimpanannya seperti direct-attached, tapi storage-nya
sendiri dapat berada jauh dari hos.
2. Storage-area Network (SAN)
Adalah network private
(menggunakan protokol storage daripada protokol network) yang menghubungkan
server dan unit penyimpanan. Keunggulan SAN terletak pada fleksibilitasnya.
Sejumlah host dan storage array dapat di attach ke SAN yang sama, dan storage
dapat dialokasikan secara dinamis pada host. Sebuah SAN switch mengizinkan atau
melarang akses antara host dan storage. Sebagai contoh, apabila host kehabisan
disk space, maka SAN dapat mengalokasikan storage lebih banyak pada host
tersebut.
No comments:
Post a Comment