Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan
sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN,
kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen
atau project team .
VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang
terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan
jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang
sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer
harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN
tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN
harus di daftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan
sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Keuntungan sebuah VLAN :
sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah
jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini
beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
1. Security– Departemen yang
memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi
peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
2. Cost reduction – Penghematan
biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades
jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
3. Higher performance – Dengan
membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast
domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan
performa.
4. Broadcast storm mitigation –
Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang
berpartisipasi dalam broadcast storm.
5. Improved IT staff efficiency
– Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan
kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
6.
Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi
terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi
khusus.
No comments:
Post a Comment