CISC DAN RISC
CISC (Complex Instructions Set Computer)
RISC (Reduce Instructions Set Computer)
1. CISC (Complex Instructions Set Computer).
Dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang
kompleks dan lengkap. CISC sendiri adalah salah satu bentuk arsitektur yang
menjalani beberapa instruksi dengan tingkat yang rendah. Misalnya intruksi
tingkat rendah tersebut yaitu operasi aritmetika, penyimpanan-pengambilan dari
memory.
CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang
dirasa berpengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set
intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang hanya
mengenal Bahasa Asembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para Programmer. Oleh
karena itu ,CISC hanya memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan.
Sistem Mikrokontroler selalu terdiri dari perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak ini merupakan
deretan perintah atau instruksi yang dijalankan oleh prosesor secara
sekuensial. Instruksi itu sendiri sebenarnya adalah bit-bit logik 1 atau 0
(biner) yang ada di memori program. Angka-angka biner ini jika lebarnya 8 bit
disebut byte dan jika 16 bit disebut word.
Deretan logik biner inilah yang dibaca oleh prosesor
sebagai perintah atau instruksi. Supaya lebih singkat, angka biner itu biasanya
direpresentasikan dengan bilangan hexa (HEX). Tetapi bagi manusia, menulis
program dengan angka biner atau hexa sungguh merepotkan. Sehingga dibuatlah
Bahasa Assembler yang direpresentasikan dengan penyingkatan kata-kata yang
cukup dimengerti oleh manusia.
Bahasa Assembler ini biasanya diambil dari bahasa Inggris
dan presentasinya itu disebut dengan Mnemonic. Masing-masing pabrik
mikroprosesor melengkapi chip buatannya dengan set instruksi yang akan dipakai
untuk membuat program.
Contohnya pada Diagaram dibawah ini :
Biner Hexa Mnemonic
10110110 B6 LDAA
10010111 97 STAA
01001010 4A DECA
10001010 8A ORAA
00100110 26 BNE
00000001 01 NOP
01111110 7E JMP
Jadi sebenarnya Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah
melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit
mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor
mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh
kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi
khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua
nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di
unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar.
Jadi instruksi-nya cukup satu saja, Sedangkan
2. RISC (Reduce Instructions Set Computer)
Adalah Prosesor tersebut memiliki set instruksi program
yang lebih sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang
kompleks atau sederhana (reduced). RISC lahir pada pertengahan 1980,
kelahirannya ini dilator belakangi untuK CISC. Perbedaan
mencolok dari kelahiran RISC ini adalah tidak ditemui pada dirinya instruksi
Assembly atau yang dikenal dengan Bahasa Mesin sedangkan itu banyak sekali di
jumpai di CISC.
Konsep Arsitektur RISC banyak menerapkan proses
eksekusi pipeline.
Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara
pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan
pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC
memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih
besar.
Salah satu contoh adalah IBM 801 adalah prosesor
komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC. Untuk lebih lanjut memahami
RISC, diawali dengan tinjauan singkat tentang karakteristik eksekusi Instruksi
yaitu Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sbb.:
>>Operasi-operasi yang dilakukan:
Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh
CPU dan interaksinya dengan memori.
>> Operand-operand yang digunakan:
Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan
menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk
mengaksesnya.
>> Pengurutan eksekusi:
Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi
pipeline.
Salah satu jenis dari arsitektur, dimana Superscalar
adalah sebuah Uniprocessor yang dapat mengeksekusi dua atau lebih operasi
scalar dalam bentuk paralel. Merupakan salah satu rancangan untuk meningkatkan
kecepatan CPU. Kebanyakan dari komputer saat ini menggunakan mekanisme
Superscalar ini.
Standar Pipeline yang digunakan adalah untuk pengolahan
bilangan matematika integer (bilangan bulat, bilangan yang tidak memiliki
pecahan), kebanyakan CPU juga memiliki kemampuan untuk pengolahan untuk data
Floating Point (bilangan berkoma). Pipeline yang mengolah integer dapat juga
digunakan untuk mengolah data bertipe floating point ini, namun untuk aplikasi
tertentu, terutama untuk aplikasi keperluan ilmiah CPU yang memiliki kemampuan
pengolahan floating point dapat meningkatkan kecepatan prosesnya secara
dramatis. Peristiwa menarik yang bisa dilakukan dengan metoda superscalar ini
adalah dalam hal memperkirakan pencabangan instruksi (brach prediction) serta
perkiraan eksekusi perintah (speculative execution). Peristiwa ini sangat
menguntungkan buat program yang membutuhkan pencabangan dari kelompok intruksi
yang dijalankankannya. Program yang terdiri dari kelompok perintah bercabang
ini sering digunakan dalam pemrograman.
Contohnya dalam
menentukan aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem berdasarkan umur
seseorang yang sedang diolahnya, katakanlah jika umur yang bersangkutan lebih
dari 18 tahun, maka akan diberlakukan instruksi yang berhubungan dengan umur
tersebut, anggaplah seseorang tersebut dianggap telah dewasa, sedangkan untuk
kondisi lainnya dianggap belum dewasa. Tentu perlakuannya akan dibedakan sesuai
dengan sistem yang sedang dijalankan. Lalu apa yang dilakukan oleh CPU untuk
hal ini? Komputer akan membandingkan nilai umur data yang diperolehnya dengan
18 tahun sehingga komputer dapat menentukan langkah dan sikap yang harus
diambilnya berdasarkan hasil perbandingan tersebut. Sikap yang diambil tentu
akan diambil berdasarkan pencabangan yang ada.
No comments:
Post a Comment