Wednesday, September 11, 2013

Komponen-komponen Jaringan Komputer

KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Analisis dan Perencanaan Jaringan Komputer :
            Kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji dan menelaah sebuah jaringan komputer, dengan tujuan menyusun kembali perencanaan yang lebih baik agar tercipta jaringan komputer yang efektif dan efisien. 
Banyak hal yang perlu di perhatikan. ada 2 elemen dasar dalam membangun sebuah jaringan, yaitu:
1.    Komponen Hardware
·              -  Personal Computer (PC),
·              -  Network Interface Card (NIC),NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan   komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
      Fungsi NIC :
              -  Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
              -  Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
              -  Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit                  
·     -  Kabel dan topologi jaringan.



 2.    Komponen Software
·         Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Selain itu kita juga masih membutuhkan perangkat selain 2 elemen dasar diatas.

1.      HUB

            Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
            Fungsi HUB
·         Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
·         Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
·         Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
·         Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
·         Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

2.      Switch

            Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.



3.      ROUTER

            Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
            Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

4.      Access Point

            Acces Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).



            Media Transmisi, secara jenisnya media transmisi terbagi kedalam 2 jenis yakni :
1.      Media transmisi menggunakan kabel / kawat (wire), media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :
a.       Kabel  UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair) yang mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang terdiri dari beberapa kategori yaitu :
·         Kategori  5 dengan kecepatan hantaran 10 Mbps.
·         Kategori 5e dengan kecepatan hantaran 100 Mbps.
·         Kategori 6 dengan kecepatan hantaran 1.000 Mbps.
·         Kategori 7 dengan kecepatan hantaran 10.000 Mbps.


b.      Kabel Coaxcial
                    Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.




c.       Fiber Optic, media ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi yaitu :
a.       Single Mode, media ini hanya mempunyai jangkauan maksimal 400 meter.
b.      Multi Mode, media ini mampu membawa gelombang maksimal 70 Km


2.      Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless) yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :
a.       Wi-Fi (wikipedia)
                       Wi-Fi (baca: wai-fai), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.


b.      Bluetooth
                        Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan.
                        Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.


c.       Infrared
                        sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa /dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
                        ·         Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
                        ·         Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
                        ·         Far Infra Merah……………….10 – 100


d.      Network Operating System (NOS) yaitu Sistem Operasi yang digunakan pada komputer baik server maupun client. NOS yang umum digunakan yakni windows, linux, mac OS.
                        Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer  pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade1990-an.
                        Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
                        ·         Microsoft MS-NET
                        ·         Microsoft LAN Manager
                        ·         Novell NetWare
                        ·         Microsoft Windows NT Server
                        ·         GNU/Linux
                        ·         Banyan VINES
                        ·         Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServerNovell UnixWare,                                               



No comments:

Post a Comment